Cara Download Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis Update Terbaru

Sedikit Info Seputar Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Sniffing Blog, kali ini akan membahas artikel dengan judul Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis, kami selaku Team Sniffing Blog telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Sniffing Blog. semoga isi postingan tentang Artikel Controller, Artikel Pengendali, Artikel Pengontrol Suhu Ruangan, Artikel Sensor, Artikel Sensor suhu, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis Terbaru
link: Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis

"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Artikel Tentang Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis Terbaru dan Terlengkap 2017

Skema rangkaian penetas telur otomatis ini cukup sederhana dan mudah untuk dibuat. Komponen utama dari rangkaian ini adalah thermistor. Thermistor adalah komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Dengan sensor ini tentunya kita bisa mengatur suhu ruangan sesuai dengan yang kita inginkan. Oleh karena itu skema rangkaian ini bisa dipakai untuk mesin penetas telur otomatis. Mesin penetas telur otomatis itu pada prinsipnya ketika suhu meningkat lebih dari seharusnya atau setelannya maka pemanas atau lampu akan padam atau kipas penyedot akan menyala. Dan ketika suhu ruangan melewati batas suhu terendah maka pemanas atau lampu akan menyala. Skema rangkaian yang saya berikan ini sangat tepat dengan prinsip atau cara kerja dari sebuah mesin penetas telur otomatis.

Skema rangkaian penetas telur otomatis
Transistor menggunakan jenis PNP misal  ZT2284 atau BC557 atau BD140

Ilustrasi penempatan alat:


Cara kerja rangkaian:

Suhu ruangan untuk mesin penetas telur biasanya 37.8° C atau 100° F. Ketika suhu ruangan diatas 38°C relay akan bekerja untuk menghidupkan kipas penyedot dan mematikan lampu. Ketika suhu ruangan turun dibawah 37° C maka relay mati dan lampupun menyala. Lamanya relay bekerja diatur oleh VR2 (Hysteresis= perbandingan suhu tertinggi dengan terendah). Perbedaan suhu hanya berkisar 0.5°-1°. . VR1 mengatur tinggi rendahnya suhu yang ingin dicapai. VR3 untuk menghaluskan pengaturan suhu yang ingin dicapai.

Catatan:
Relay yang digunakan menggunakan relay yang 2 Pin, Pin pertama untuk kipas, dan pin satunya lagi bisa digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu. Ketika relay mendapat tegangan atau lagi bekerja maka lampu mati demikian pula sebaliknya ketika relay tidak mendapat tegangan maka lampu menyala. Jadi tidak usah membuat rangkaian yang kedua.

Sumber:  http://www.craig.copperleife.com

Itulah sedikit Artikel Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis terbaru dari kami

Semoga artikel Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Sniffing Blog. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Artikel Tentang Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis Terbaru